Rabu, 03 Oktober 2018

Jenis-jenis bibit padi unggul



Bibit Padi hibrida

Varietas Padi Hibrida adalah varietas padi yang dirancang untuk sekali tanam. Kelebihan padi varietas hibrida adalah potensi hasil panen yang maksimal. Hasil panen dapat mencapai dua kali lipat dari padi lokal. Butiran padi yang dihasilkan lebih bagus, dengan kualitas nasi yang lebih pulen dan wangi.

Namun varietas hibrida sendiri memiliki kelemahan, yaitu kualitas hasilnya akan berkurang jauh apabila berasal dari tanaman turunannya. Artinya, padi harus berasal dari bibit original, karena apabila hasil panen kemudian ditanam ulang, hasil ini akan berbeda dengan bibit aslinya. Harga benih varietas hibrida ini termasuk yang termahal.

Padi Hibrida ini didesain untuk membuat petani memiliki rasa ketergantungan karena akan selalu membeli bibit padi ini. Oleh karena itu saya tidak merekomendasikan anda memilih jenis bibit seperti ini. Tetapi untuk pengetahuan saja anda boleh mengetahui jenis padi hibrida apa saja.

Intani 1 dan Intani 2, PP1, H1, Bernas Prima, Rokan, SL 8 dan SL 11 SHS, Segera Anak, SEMBADA B3, SEMBADA B5, SEMBADA  B8 DAN SEMBADA B9, Hipa4, Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete, Hipa 7, Hipa 8, Hipa 9, Hipa 10, Hipa 11, Long Ping, Adirasa-1, Adirasa-64, Hibrindo R-1, Hibrindo R-2, Manis-4 dan 5, MIKI-1,2,3, SL 8 SHS, SL 11 HSS.
Bibit yang saya sebutkan di atas adalah salah satu bibit yang sangat unggul dan sangat cocok jika anda adalah petani besar dan hanya membutuhkan hasil yang melimpah tanpa harus pusing membeli bibit unggul.

Bibit Padi Unggul 

Bibit Padi unggul sangat banyak di Indonesia, karena penelitian untuk mencari bibit padi yang unggul selalu dilakukan dan senantiasa berkembang. Dengan bibit padi unggul maka kesuksesan memperoleh hasil padi bisa sama dengan bibit yang pertama kali dipakai selama kemurnian bibit itu dijaga.

Ciri ciri bibit unggul adalah bibitnya sudah diakui dengan SK menteri Pertanian dan diresmikan oleh negara. Karena Negara Indonesia juga sangat mendorong majunya pertanian di Indonesia.

Varietas padi unggul berada satu tingkat di bawah varietas hibrida. Varietas ini dapat ditanam berkali-kali dengan kualitas yang sama. Artinya, hasil panen dari varietas padi unggul masih bisa dijadikan benih.

Harga benih padi unggul pun tidak semahal benih padi hibrida. Untuk hasil produksi pun padi unggul dapat dikatakan baik, dapat mencapai 8-10 ton per hektar.

Berikut ini adalah contoh varietas padi bibit unggul yang sudah terkenal di Indonesia
Ciherang, IR-64, Mekongga, Cimelati, Cibogo, Cisadane, Situ Patenggang, Cigeulis, Ciliwung, Membramo, Sintanur, Jati luhur, Fatmawati, Situbagendit. Inpara, Cilosari, Diah Suci, Bestari, Inpago dan lain sebagainya.

Bibit Padi Lokal

Bibit padi lokal adalah bibit yang khusus berada di daerah tertentu. Varietas semacam ini hanya cocok ditanam di daerah tertentu saja, karena membutuhkan spesifikasi khusus untuk tumbuh dan memproduksi padi. Padi lokal biasanya menghasilkan produksi sekitar 7-8 ton per hektar. Rasa beras dari padi lokal juga kurang enak.

 Berikut ini adalah contoh bibit padi lokal.

bibit padi keb, bibit padi dharma ayu,bibit padi pemuda idaman,  (Indramayu), bibit padi  Gropak, bibit padi Ketan tawon, bibit padiGundelan ( Malang), bibit padiMerong ( pasuruan ), Simenep , Srimulih, Andel Jaran, Ketan Lusi, Ekor Kuda, hingga Gropak ( Kulon Progo-Jogja), Angkong, Bengawan, Engseng, bibit padi Melati, Markoti, Longong, Rejung Kuning, Umbul-umbul, Tunjung, Rijal, Sri Kuning, Untup, Tumpang Karyo, Rangka Madu, Sawah Kelai, Tembaga, Tjina, dan untuk daerah Banyumas ada Bibit padi gandamana, Bibit padi hitam, bibit padi sari wangi, bibit padi mentik wangi, bibit padi  sri wulan

Jangan pernah malu jadi petani muda, karena nasib bangsa bahkan dunia ini, kitalah yang menentukan.


EmoticonEmoticon